Senin, 11 Mei 2015

Manusia dan Penderitaan


Hubungan antara manusia dan penderitaan

Penderitaan jelas ada hubungannya dengan manusia. Kita semua tahu apa itu penderitaan. Kita bahkan mengalaminya. Orang biasa bilang bahwa penderitaan itu seperti bayangan yang selalu ada sepanjang badan. Kadang-kadang bayangan itu di belakang kita sehingga kita tidak menyadari keberadaannya. Tetapi sering juga bayangan itu membentang di depan. Penderitaan menjadi sangat jelas dan mencekam. Tapi dengan penderitaan kita tau apa artinya bersyukur, dengan penderitan kita tau bagaimana rasanya jatuh dan berusaha untuk bangkit menjadi pribadi yang lebih baik lagi,dengan penderitaan kita tau makna dari "Merendah untuk dapat melompat lebih tinggi" . Penderitaan bukan semata-mata akan merugikan atau memperburuk hidup kita sebagai umat manusia, bukan. Justru penderitaan membawa banyak pelajaran agar  hidup dengan lebih baik lagi.

Banyak orang menyatakan juga bahwa penderitaan adalah salah satu cara untuk mendewasakan diri. Dari penderitaan kita banyak diberi pelajaran, misalnya salah satu contoh penderitaan yaitu ditinggal pergi orang terkasih untuk selama-lamanya setelah ditinggal kita baru akan menyadari betapa berharganya dia. Setelah itu orang yang yang ditinggalkan pasti akan lebih menjaga apa yang dia miliki sebelum akhirnya akan kehilangan lagi.

Penyebab penderitaan juga macam-macam. Ia datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal dalam usaha, diperlakukan secara tidak adil, mengalami duka cita karena kematian orang yang kita kasihi, musibah seperti bencana alam. Singkatnya ada banyak penyebab penderitaan. Apa pun penyebabnya, penderitaan selalu ada. Ia seperti bayang-bayang yang selalu menyertai hidup. Hanya orang yang sudah meninggal saja yang tidak mengenal dan mengalami penderitaan. Atau mungkin juga orang mati menderita. Kita belum tahu itu, karena kita belum mengalami sendiri.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar