Hubungan
antara Manusia, masyarakat, dan kebudayaan
Dalam hal membahas tentang hubungan antara manusia,
masyarakat, dan kebuayaan ketiganya saling berhubungan satu sama lain .
Masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling berhubungandengan
kebudayaan. Mc Iver pakar sosiologi politik pernah mengatakan:”Manusia adalah
makhluk yang dijerat oleh jaring – jaring yang dirajutnya sendiri”. Jaring –
jaring itu adalah kebudayaan. Mc Iver ingin mengatakan bahwa kebudayaan adalah
sesuatu yang diciptakan oleh masyarakat tetapi pada gilirannya merupakan
suatu kekuatan yang mengatur bahkan memaksa manusia untuk melakukan tindakan
dengan “pola tertentu”. Kebudayaan bahkan bukan hanya merupakan
kekuatan dari luar diri manusia tetapi bisa tertanam dalam kepribadian individu
. Dengan demikian kebudayaan merupakan kekuatan pembentuk pola sikap dan
perilaku manusia dari luar dan dari dalam. Unsur paling sentral dalam suatu
kebudayaan adalah nilai – nilai yang merupakan suatu konsepsi tentang apa yang
benar atau salah (nilai moral), baik atau buruk (nilai etika) serta indah atau
jelek (nilai estetika). Dari sistem nilai inilah kemudian tumbuh norma yang
merupakan patokan atau rambu – rambu yang mengatur perilaku manusia di dalam
masyarakat.
Dari uraian tersebut diatas jelas sekali bahwa kebudayaan
merupakan unsur paling dasar (basic) dari suatu masyarakat, sehingga sampai
sekarang sebahagian sosiolog dan antropolog masih menganut faham cultural
determinism yaitu bahwa sikap, pola perilaku manusia dalam masyarakat
ditentukan oleh kebudayaannya. Lawrence Harrison dalam bukunya “Culture
Matters” menggambarkan bagaimana nilai – nilai budaya mempengaruhi
kemajuan maupun kemunduran manusia (Harrison, 2000). Samuel Huntington
memberi contoh bahwa pada tahun 1960-an Ghana dan Korea Selatan memiliki
kondisi ekonomi yang kurang lebih sama. Tiga puluh tahun kemudian Korea telah
menjadi Negara maju, tetapi Ghana hampir tidak mengalami kemajuan apapun dan
saat ini GNP perkapitanya hanya seperlimabelas Korea Selatan. Ini
disebabkan karena bangsa Korea (selatan) memiliki nilai – nilai
budaya tertentu seperti hemat, kerja keras, disiplin dan sebagainya. Semua
ini tidak dimiliki masyarakat Ghana.
Secara umum kebudayaan
dapat didefinisikan sebagai suatu sistem pengetahuan, gagasan, ide, yang
dimiliki oleh suatu kelompok manusia, yang berfungsi sebagai pengarah bagi
mereka yang menjadi warga kelompok itu dalam bersikap dan bertingkah laku.
Karena berfungsi sebagai pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku, maka pada
dasarnya kebudayaan mempunyai kekuatan untuk memaksa pendukungnya untuk
mematuhi segala pola acuan yang digariskan oleh kebudayaan itu. Dalam
konteks Negara, kebudayaan merupakan sebuah penentu penting bagi kemampuan
suatu Negara untuk makmur, oleh karena budaya membentuk pemikiran orang – orang
mengenai resiko, penghargaan dan kesempatan. Sementara itu disisi lain,
pembangunan pada dasarnya merupakan proses aktivitas yang bersifat kontinyu dan
terencana yang ditujukan untuk merubah dan meningkatkan kualitas kehidupan
sosial ekonomi kearah yang lebih baik dan wajar dari waktu ke waktu.
Kesimpulannya
bahwa:
·
Hubungan Manusia dan
Masyarakat, Manusia selain sebagai makhluk individu (perseorangan)
mempunyai kehidupan jiwa yg menyendiri namun manusia juga sebagai makhluk
sosial tidak dapat dipisahkan dari masyarakat.
·
Menurut Dick
Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.Hampir semua
tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya
naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian
prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut
dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan
yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
·
Manusia mempunyai
empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai :
1. Penganut kebudayaan
2. Pembawa kebudayaan
3. Pembawa kebudayaan
4. Manipulator kebudayaan
5. Pencipta kebudayaan
·
Hubungan Masyarakat
Dengan kebudayaan,Masyarakat adalah kumpulan manusia yang hidup dalam suatu
daerah tertentu dalam waktu yang telah cukup lama dan mempunyai aturan-aturan
yang mengatur mereka untuk menuju kepada satu tujuan yang sama.Sedangkan
Manusia adalah sumber kebudayaan dan antara masyarakat dengan
kebudayaan. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan
kebudayaan
·
Hubungan Antara
Manusia , Masyarakat dan kebudayaan hungan ketiganya sangat
berhubungan dan tak bisa di pisahkan Masyarakat terbentuk dari Manusia dan
Manusia yang di dalam masyarakat tersebutlah yang menciptkan kebudayaan baik
itu kebudayaan yang kongkret maupun abstrak.